Sabtu, 30 Mei 2009 aku beserta beberapa puluh (hehe...) anak-anak halaqah ROHIS STIS mengunjungi sesama ciptaan Allah SWT di Ragunan. Acara ya biasa lah, training motivation, games, sholat, makan, jalan-jalan, sholat, santai, terus pulang.
Ada satu hal yang menarik perhatianku. Saat itu matahari belum begitu tinggi, tempat kami menggelar tikar masih bisa bersembunyi dalam bayang-bayang pohon-pohon tinggi. Kami semua diminta mengeluarkan selembar kertas dan ditulisi nama si pemilik kertas itu. Kemudian kertas "bernama" tadi diserahkan ke orang di sampingnya. Lalu orang yang mendapat kertas ini menuliskan suatu kata atau frasa yang menyatakan pandangan, kesan, atau bagaimanapendapat kita tentang orang yang namanya tertulis di kertas itu. Yang seperti itu diulang lima kali hingga tertulis lima buah frasa.
Sang koordinator mengambil sampel secara random (halah!) sebanyak dua akhwat dan dua ikhwan untuk ditebak bareng-bareng: siapa dia? Lalu, apakah yang tertulis di kertas itu?
Saat milik beberapa ikhwan dibacakan, kata-kata yang tertulis adalah: gendut, besar, item, jelek, kecil, galak, putih, keriting, ikal, dan hal-hal serupa itulah....
Aku jadi tertarik untuk mengambil kesimpulan bahwa ikhwan, lebih umumnya cowok-cowok, lebih tertarik memperhatikan fisik dari daripada cewek-cewek memperhatikan fisik. Kalian mengerti maksudku? Daripada cewek, cowok itu lebih memperhatikan fisik. Dalam kepala mereka penuh dengan persepsi bagaimana seseorang itu terlihat di mata mereka. Bagaimana dengan cewek? Apakah mereka (aku juga deng) tidak begitu tertarik dengan tampak fisik dan lebih tertarik apa yang ada di dalamnya?
Kupikir ini bukan generalisasi yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi. Aku hanya berani bilang kalau umumnya cowok seperti itu. Yah, tentu saja, aku tidak mengambil probability sampling. Hehehe...
Originally posted in facebook at Monday, June 1, 2009 at 1:28pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar