Lama-lama aku gemes juga melihat teman-temanku begitu bahagia dan sumringah menyambut hari ulang tahunnya. Aku punya pendapat berbeda tentang bagaimana cara merayakan hari ulang tahun. Jujur tahun ini aku benar-benar tidak ingin ada keramaian sedikitpun. Aku ingin tidak ada manusia yang menemuiku seorangpun.
Sehari saja aku ingin menjadi seseorang yang terisolasi. Aku ingin keluar dari hiruk pikuk kehidupanku. Aku ingin melihat apa yang tidak terlihat dari duniaku, dari hidupku, dan dari diriku selama ini yang tidak bisa aku lihat. Karena katanya lebih mudah melihat sesuatu itu dari luar daripada melihatnya saat kita sedang mengalaminya. Itulah alasan mengapa penonton lebih pintar berkomentar daripada para pemainnya para suatu pertandingan olahraga.
Impianku di hari ulang tahunku dulu, aku ingin menepi ke laut, menyendiri ke danau, atau meleburkan diri ke air terjun. Aku suka suara air dan angin. Aku ingin merayakan hari ulang tahun bersama alam, bersama air, udara, tanah, matahari, dedaunan, bunga, pokok tumbuhan, kucing, semut, serangga, pokoknya apapun selain manusia. Kadang aku capek menghadapi manusia. Manusia-manusia itu hanya membuatku memaksakan diri untuk tidak menjadi diriku sendiri, karena mereka tidak bisa menerimaku apa adanya. Apa mungkin karena aku kurang mencintai manusia?
Tapi semuanya gagal total. Aku sudah mengulur-ulur waktu untuk membuka halaman facebook-ku, dengan alasan hanya karena merasa tidak enak karena mereka sudah meluangkan waktu dan pulsanya hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Aku sudah pura-pura tidak dengar ketika handphone-ku berbunyi. Aku sudah kegirangan saat mengetahui teman-teman serumah masih tidur di pagi hari.
Huft! Ternyata aku menerima sms dari seorang temen bahwa ada liqo malam ini. OK. Baiklah aku akhiri saja semua ini. Aku kembali saja ke dunia manusia. Aku berusaha menumbuhkan semangat pada diriku. Akhirnya dengan sedikit memalak Bapakku aku berhasil menyisihkan sedikit uang itu untuk membeli sekotak es krim tiga rasa untuk teman-teman liqo aku. Hatiku bahagia mendapat doa-doa yang baik dari mereka.
Akhirnya sekali lagi aku menyadari ada yang salah pada diriku. Hah! terlalu banyak yang salah dari diriku. Manusia yang baik menurut manusia lainnya tidak akan melakukan apa yang aku lakukan.
Maaf, bukannya aku tidak menginginkan keberadaan kalian, teman-teman hidupku. Aku hanya ingin diberikan waktu sebentar saja untuk bersama diriku sendiri dan Tuhanku.
Doaku pada ulang tahunku kali ini semoga aku tidak mengecewakan orang tuaku. Doa lainnya sebenarnya masih banyak, seperti Ya Allah jagalah hatiku dari laki-laki, atau aku ingin membuat adik-adikku menjadi orang hebat.
Tetapi tahun ini aku hanya menekankan pada satu doa utamaku itu saja. Doa saat ulang tahunku sebelumnya saja aku belum tau sudah dikabulkan atau belum. Bagaimana aku bisa tau jika doanya adalah "Ya Allah, sampaikan rasa cintaku yang begitu besar kepada orang-orang yang paling aku cintai di dunia ini. Buatlah mereka tau aku mencintainya tanpa aku harus mengatakannya. Terutama sampaikan pada seseorang di seberang lautan sana yang sekarang mungkin sedang sibuk kuliah, bahwa aku betul-betul menyayanginya, aku mengaguminya, aku sangat menyesal harus berpisah dengannya, aku tidak bisa melupakannya, dan aku memang tidak ingin melupakannya, karena dia salah satu kenangan terindah dalam hidupku, walau dia tidak menyadarinya."
Selamat tidur... tidur yang nyenyak... mimpi yang indah... sambutlah hari esok yang lebih baik....
ulang tahun ini semestinya bukan untuk dirayakan, tapi untuk disyukuri dan direnung atas segala program kerja kita selama setahun terakhir dengan menyusun SPJ, lalu membuat resolusi (rencana kerja dan program-program) untuk tahun depan. :)
BalasHapusHo... setuju...setuju...setuju....
BalasHapusDari dulu aku juga sering mempertanyakan, pesta/perayaan ulang tahun tu perlu ya? toh Rasulullah aja ga pernah ngerayain ulang tahunnya.
Selama ini perayaan ulang tahun bagiku adalah momen untuk menyusun resolusi ke depan kemudian mendoakannya agar terwujud,
juga dapat kado ulang tahun dari orang lain... yaitu doa ^,^v